Gelar Baca Kolaborasi Bersama MI Al Iman

Gelar Baca Kolaborasi Bersama MI Al Iman

Gerakan literasi sekolah yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan dengan serius oleh MI Al Iman. Pada kesempatan kali ini, MI Al Iman menggandeng Sabaro untuk pelaksanaan literasi.

Berlangsung selama tiga hari mulai Senin, 16 Desember 2019 sampai Rabu besok, siswa mulai kelas satu sampai dengan kelas enam mengadakan kunjungan Situs untuk melakukan gelar baca.

Bu Nur Hafsah selaku relawan Sabaro mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Ibu yang memiliki putra di MI Al Iman ini menuturkan bahwa anak-anak perlu meningkatkan minat baca agar pengetahuannya semakin bertambah.

Berbagai macam koleksi Sabaro digelar mulai dari Cerpen sampai dengan buku cerita anak terbaru. Diharapkan dengan beranekaraganya buku menambah semangat anak-anak dalam membaca.

LOKAKARYA PEMBUATAN BATIK JUMPUT

Lokakarya Pembuatan Batik Jumput

Sabtu, 14 Desember 2019, Sabaro mengadakan lokakarya pembuatan batik jumput. Lokakarya ini difasilitatori oleh Mas Dimas, salah satu relawan mida Sabaro. Dalam kegiatan ini Sahabat Sabaro belajar cara menjumput batik, merendam, dan finishing.

Mbak Ica, salah satu peserta kegiatan merasa sangat senang bisa belajar membuat batik jumput. Ini adalah pengalaman pertamanya membuat batik.

Alat bahan yang dibutuhkan adalah :
1 buah wenter warna bebas
1 wadah air
air panas 500 ml
pengaduk
Kelereng
Karet
Kain warna polos

Tahapan pembuatan batik jumput adalah :
1. Kelereng ditalikan di kain dengan menggunakan karet. Talikan yang rapat!
2. Tuang air panas ke dalam sebuah wadah lalu larutkan wenter dengan cara diaduk-aduk!
3. Masukkan kain yang sudah dijumput ke dalam larutan wenter.
4. Diamkan sejenak sampai seluruh bagian tercelup air!
5. Aduk-aduk kain sampai air benar-benar merata dan menyerap!
6. Angkat kain dan angin-anginkan dalam kondisi kelereng tetap dijumput/ tidak dilepas!
7. Jika sudah kering, lepas kelereng!

Semoga ilmu yang didapat dapat dikembangkan sehingga bisa membuat batik yang memiliki nilai ekonomis.

Sabaro Kenalkan Media Pembelajaran Buzy Book untuk Guru TK

Sabaro Kenalkan Media Pembelajaran 

Buzy Book untuk Guru TK

IMESMALANG, MALANG – Sanggar baca Lesanpuro atau Sabaro dan Ruang Belajar Aqil mengenalkan media pembelajaran Buzy Book.

Sasaran dari media pembelajaran buzy book adalah guru TK/ Paud se Malang Raya.Bertempat di Sabaro, Jl Ki Ageng Gribig Lesanpura Gg 2 RT 6 RW 1 Lesanpura, Kota Malang kegiatan ini disampaikan oleh relawan ruang belajar Aqil (RBA) Azis Arief.

Ia menjelaskan media pembelajaran Buzy Book merupakan salah satu media pembelajaran yang bisa meningkatkan ketrampilan afektif dan motorik anak

"Dengan media pembelajaran Buzy Book, guru bisa membuat kreasi media dalam belajar mengajar tentunya disesuaikan dengan tema," jelasnya.

Fatim, salah satu guru TK  yang juga peserta   mengungkapkan media pembelajaran buzy book pasti disenangi siswa, "Sebab ada metode bermainnya, jadi disini bisa belajar sambil bermain, ini seru," imbuhnya.

Diyah selaku pengelola sabaro berharap semua guru TK/ Paud  yang mengikuti pengenalan media pembelajaran Buzy Book di Sabaro dapat mempraktikkan di kelas masing-masing. (*)

Berita telah dimuat di : https://www.timesmalang.com/pendidikan/100155/sabaro-kenalkan-media-pembelajaran-buzy-book-untuk-guru-tk

BERNUMERASI MEMBUAT PUDDING ART

BERNUMERASI MEMBUAT PUDDING ART

Bunda Elvie datang lagi.... Hayo masih ingat, kan sama Bunda Elvie? Itu lho yang dulu pernah ngajari kita mendongeng dan main sulap. Apakah hari ini kita mau main sulap lagi? Hemmm.... Tidak dong. hari ini kita mau membuat puding art.

Puding art itu apa, ya? Puding art itu kreasi seni yang diterapkan di kue puding. jadi di dalam puding nanti kita bisa buat gambar bunga, ikan, hiasan, dan kreasi seni lainnya. Lho, kok bisa? Ya bisa dong. Bunda Elvie gitu loh... hehehehe....

Yuk simak langkah-langkahnya....

Alat dan bahan :

1. Puding yang sudah jadi

2. Bahan puding aneka warna yang masih hangat (untuk isian)
3. Suntikan dan cetakan bunga, buah, hewan, dll.
4. Tisu/ lap

Caranya mudah saja...
Puding yang sudah keras tinggal disuntik dengan cairan menggunakan cetakan. Nyuntiknya pelan-pelan ya. Namanya seni harus peka terhadap pola yang akan kita buat. Jadi, sambil menyuntik kita juga membuat pola dengan melekuk-lekukkan tangan kita.

Ini dia dokumentasinya....