BELAJAR MENGOLAH SAMPAH ALA ECOBRICK
Salah satu permasalahan global saat ini adalah tentang semakin meningkatnya volume sampah. Bahkan, Indonesia dijuluki sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia. Sampah plastik memiliki karakteristik berbeda dengan sampah organik. Jika sampah organik dapat terurai secara alami dengan mudah, maka tidak demikian dengan sampah plastik. Dibutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun agar sampah plastik bisa terurai.
Meningkatnya jumlah sampah plastik salah satunya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik. Kita memiliki tanggung jawab mengurangi, mengolah, dan memanfaatkan sampah plastik yang ada di sekitar rumah kita. Mengurangi sampah plastik dapat dilakukan dengan pengurangan penggunaan plastik dan menggantikannya dengan barang ramah lingkungan atau barang lain yang dapat digunakan berulang kali. Mengolah dan memanfaatkan sampah dapat dilakukan salah satunya dengan ecobrick.
Ecobrick adalah salah satu upaya untuk menghindari sampah tercecer di alam dengan cara memasukkan ke dalam botol plastik. Botol-botol hasil ecobrick dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan dan hasta karya.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan ecobrick adalah sebagai berikut :
1. Kumpulkan botol plastik, bersihkan (jika perlu dicuci) lalu keringkan!
2. Kumpulkan sampah plastik, bersihkan, dan keringkan!
3. Gunting sampah plastik sedemikian rupa sehingga menjadi kecil (sekutar 2 cm x 2 cm)!
4. Masukkan sampah yang sudah digunting ke dalam botol hingga penuh! Padatkan dengan cara menekan menggunakan sumpit kayu!
5. Isi kembali botol sampai penuh dan padat!
6. Tutup botol dengan rapat!
Selamat mencoba!