Istri Muhajir resmikan Taman Baca Lesanpuro
MALANG – Keberadaan Sanggar Baca Warga di Lesanpuro, Kota Malang mendapat apresiasi istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Suryan Widati, S.E., M.SA., Ak. Sabtu (17/3) kemarin, Suryan Widati meresmikan sanggar baca yang ikut mencerdaskan masyarakat.
“Cara ini (mendirikan sanggar baca) sangat efektif untuk menanamkan karakter kepada anak. Apakah itu karakter cinta tanah air ataupun karakter cinta membaca dan lainnya,” kata Suryan Widati kepada Malang Post.
Dijelaskannya, saat ini anak-anak Indonesia dihadapkan pada tantangan yang luar biasa. Terutama menghadapi tantangan peredaran narkoba. Pelaku tak hanya menyasar orang dewasa tapi juga anak-anak.
“Jadi kalau ada-anak itu berkumpul dalam satu wadah yang positif, mereka akan mendapat kekuatan dan energi dalam menangkal beragam tantangan, termasuk narkoba. Sanggar baca ini salah satu wadah positif untuk tempat berkumpul anak-anak. Mereka bisa membaca, menulis. Kalau usianya masih kecil pun mereka bisa menggambar,” urainya.
Bukan itu saja, Suryan juga menekankan akan banyaknya pengaruh dunia maya kepada karakter anak-anak, terutama media sosial. Isi atau konten yang ada pada media sosial tidak semuanya memiliki mutu untuk mencerdaskan anak-anak.
“Kalau dengan buku ada wujud fisiknya akan memberikan kemudahan kita mengontrol, sekaligus mendidik karakter anak,” ungkapnya.
Lantaran itu, dia pun berharap, dengan kehadiran taman baca ini, semangat anak-anak membaca pun kian meningkat.
“Gerakan Senang membaca harus ditanamkan sejak dini. Orang tuanya boleh tidak suka membaca, tapi anak-anaknya harus diajari untuk suka membaca,” tandasnya.
Sementara itu Diyah Ayuningtyas, M.Pd, penggiat literasi sekaligus pendiri Sanggar Baca Lesanpuro mengatakan, pendirian taman baca ini untuk memberikan kegiatan positif kepada anak-anak.
Menurut wanita yang juga guru di SD Muhammadiyah 9 ini, setiap sore di kawasan tersebut banyak anak-anak yang hanya bermain HP dan nongkrong-nongkrong tidak jelas.
“Melihat aktifitas itulah kemudian ide membuat sanggar baca ini muncul,” katanya.
Dyah pun berharap adanya sanggar baca ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh anak-anak. Mereka bisa membaca buku, serta melakukan kerja kelompok.(ira/aim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar